Time Class Case Study
Untuk contoh pertama terdiri dari dua class, yaitu Time1 dan Time1Test. Class Time1 menunjukkan waktu dalam sehari, sedangkan Class Time1Test merupakan kelas aplikasi dimana metode utama menciptakan satu objek dari Class Time1 dan memanggil metodenya. Kelas-kelas tersebut harus dideklarasikan dalam file terpisah karena kedua kelas tersebut termasuk Public Class.
Source Code : Time1 Class
Souce Code : Time1Test Class
Output :
Controlling Access to Members
Class dalam
program Java dapat saling berhubungan dengan cara memberikan akses terhadap
member mereka. Semua yang ada di dalam class (atribut dan method)
disebut member. Biasanya akan ada tingkatan akses yang disebut modifier.
Secara umum ada
3 macam modifier yang digunakan dalam Java: public, private, dan protected.
Apabila kita tidak menggunakan tiga kata kunci tersebut, maka member atau class
itu tidak menggunakan modifier (no modifier). Masing-masing modifier akan
menentukan di mana saja member bisa diakses. Modifier public akan membuat
member dan class bisa di akses dari mana saja. Modifier private akan
membuat member hanya bisa diakses oleh dari dalam class itu sendiri. Modifier
protected akan membuat member dan class hanya bisa diakses dari:
1.
Class itu sendiri;
2.
Sub class atau class
anak;
3.
Package (class yang
berada satu package dengannya).
Modifier protected juga
hanya boleh digunakan pada member saja.
Berikut ini
menunjukkan program mengakses anggota kelas lain yang privat.
Source Code : MemberAccessTest Class
Source code tersebut menunjukkan bahwa anggota kelas privat tidak dapat diakses di luar kelas. Baris 9-11 mencoba mengakses secara langsung variabel private hour, minute, dan second dari Class Time1. Ketika program ini di-compile, kompilator akan menghasilkan pesan seperti dibawah ini.
Setiap objek dapat mengakses referensi ke dirinya sendiri dengan menggunakan kata kunci "this". Program dibawah ini digunakan secara implisit dan eksplisit untuk merujuk ke anggota suatu objek.
Source Code : ThisTest Class
Output :
Time Class Case Study : Overload Constructors
Sebuah kelas harus memiliki sebuah method yang disebut sebagai konstruktor. Sebuah kelas dapat memiliki konstruktor lebih dari satu. Pada saat eksekusi program, compiler akan mencari konstruktor mana yang sesuai dengan konstruktor yang dipanggil, hal ini disebut sebagai overloading.
Berikut ini contoh program konstruktor
overload.
Source Code : Time2 Class
Source Code : Time2Test Class
Output :
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus