Tugas RK - Elisitasi Kebutuhan

Disusun oleh

05111940000019 - Muthia Qurrota Akyun

05111940000067 - Fika Nur Aini

05111940000203 - Fidhia Ainun Khofifah

Elisitasi Kebutuhan

Penyelenggara Aplikasi

Aplikasi ini diselenggarakan oleh Campuspedia yang merupakan salah satu penyedia layanan course online. 


Deskripsi Aplikasi

Campuspedia Academy merupakan perangkat lunak yang berupa sebuah sistem informasi desktop yang menyediakan layanan course online baik itu secara live maupun video on demand. Dengan adanya Campuspedia Academy ini diharapkan pembelajaran dan pengembangan diri melalui kelas online dapat turut serta membantu para siswa untuk mendapatkan ilmu dengan lebih mudah. Selain itu, penanganan pembelian dari siswa dapat ditangani lebih cepat dan rapi sehingga waktu yang digunakan dapat lebih efisien dan juga dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan manusia dalam hal pencatatan data.


Elisitasi

Elisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem. Elisitasi dan analisis kebutuhan dapat melibatkan berbagai jenis orang dalam suatu organisasi. Pada proses elisitasi kebutuhan perangkat lunak, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan agar elisitasi berjalan dengan baik. Adapun langkah-langkahnya yaitu:
  1. Mengidentifikasi stakeholder
  2. Mengidentifikasi tujuan yang ingin dicapai
  3. Mengidentifikasi kebutuhan fungsional dan non fungsional
Pada tugas kali ini, metode elisitasi kebutuhan yang digunakan adalah metode interview dan observasi. Adapun daftar pertanyaan dan rekap jawabannya adalah sebagai berikut:

Daftar Pertanyaan

  1. Bagaimana siswa melakukan pembelian course secara offline pada bimbel tertentu?

  2. Bagaimana siswa melakukan kegiatan pembelajaran offline di masa pandemi?

  3. Apa saja kendala yang dialami oleh administrator dalam melakukan pencatatan data siswa secara manual?

  4. Bagaimana proses bisnis yang diakomodasi oleh Campuspedia Academy, end-to-end?

  5. Apakah ada hal yang menjadi kendala melalui sistem yang ada saat ini?

  6. Dari sistem Campuspedia Academy yang telah ada saat ini, adakah sesuatu yang ingin dikembangkan?


Rekap Jawaban

  1. Pembelian course secara offline dilakukan dengan cara siswa mendatangi tempat bimbel yang dituju. Semua informasi yang dibutuhkan oleh siswa baru bisa didapat ketika siswa datang ke tempat bimbel tersebut.

  2. Pembelajaran secara offline di masa pandemi tidak mungkin dilakukan, mengingat wabah covid yang mudah menular sehingga aplikasi ini bisa menjadi alternatif terbaik dalam pengembangan kemampuan siswa di masa pandemi, karena siswa tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan course yang diinginkan. 

  3. Pencatatan secara manual berpotensi adanya human error karena banyaknya data yang perlu dicatat sehingga sangat diperlukan sistem informasi agar memudahkan administrator dalam melakukan pengelolaan data siswa sehingga dapat meminimalisir adanya human error. 

  4. Campuspedia menggunakan 2 jenis bisnis, yakni B2B (Business to Business) dimana campuspedia melakukan control pada tiap course yang ada. Kemudian ada B2C (Business to Customer) dimana campuspedia berperan sebagai pencari penyedia sertifikat untuk partner mereka. 

Terdapat 2 macam fasilitas yang disediakan oleh campuspedia, yakni LMS dan Event. Untuk LMS (Learning Management System), campuspedia menyediakan beberapa course pembelajaran. Sedangkan Event merupakan webinar singkat yang disediakan campuspedia, dimana webinar ini tidak membutuhkan data-data materi dan video tidak dapat diputar ulang. 

  1. Kendala yang dirasakan adalah sistem pembuatan sertifikat secara otomatis. Pembuatan sertifikat masih diproduksi secara mandiri oleh Campuspedia Academy. Alangkah baiknya jika sistem informasi dapat memfasilitasi, yakni memiliki template agar dapat melakukan generate sertifikat sendiri.

  2. Melakukan pengembangan sertifikat generator karena tujuannya untuk persiapan karir, sehingga diperlukan penambahan CV atau resume generator.


Stakeholder

  1. Perusahaan Campuspedia

Pihak yang membutuhkan sistem informasi

  1. Pengguna

Pihak yang menggunakan sistem informasi untuk melakukan pembelian kelas

  1. Instruktur

Pihak yang memberikan materi pada course

  1. Administrator

Pihak yang melakukan pengelolaan sistem informasi

  1. Pengembang sistem informasi atau Developer

Pihak yang mengembangkan sistem informasi, diantaranya Designer, Requirements Analyst, System Analyst, Quality Assurance dan Developer


Tujuan

  1. Untuk menghubungkan antara instruktur dengan siswa yang ingin mengembangkan softskill untuk persiapan karir di masa depan.

  2. Menyediakan layanan course online secara live dan video on demand (VOD).

  3. Memfasilitasi kegiatan kelas pelatihan untuk self development melalui webinar.


Kebutuhan

  1. Kebutuhan High-level: 

    1. Menyediakan kelas pelatihan yang dapat diakses oleh siswa.

    2. Mengatur proses pembayaran pembelian kelas secara end-to-end.

    3. Menyelenggarakan pelatihan self development untuk kebutuhan mahasiswa dalam menjalani masa perkuliahan dan mempersiapkan diri di jenjang karir dengan memanfaatkan teknologi website.

  2. Kebutuhan User-level:

    1. Admin:

      1. Mengelola kelas pelatihan untuk siswa.

      2. Menerima pembayaran kelas yang dibayarkan oleh siswa.

      3. Melihat semua transaksi yang telah dilakukan.

    2. Siswa

      1. Dapat melihat list kelas yang ditawarkan oleh bisnis.

      2. Dapat membeli kelas yang ditawarkan.

      3. Dapat mengakses kelas/pelatihan yang sudah dibeli.

      4. Mendapatkan informasi zoom, modul untuk produk live yang telah dibeli.

      5. Mendaftarkan akun ke website campuspedia academy.

  3. Kebutuhan System-level

    1. Fungsional

      1. Process Oriented:

        1. Sistem harus bisa mendaftarkan siswa.

        2. Sistem harus bisa melakukan transaksi pembelian.

        3. Sistem harus bisa menampilkan course/live webinar yang bisa dibeli.

        4. Sistem harus bisa mengakomodasi pembayaran yang terintegrasi, dengan konfirmasi secara otomatis. Bisa menggunakan virtual account, kartu kredit, pembayaran offline via alfamart/indomaret dan digital wallet.

      2. Information-Oriented:

        1. Sistem harus bisa menampilkan data transaksi yang masuk, seperti pembelian pada setiap course, dan siswa yang telah membeli produk live webinar.

        2. Sistem harus bisa menampilkan invoice/bukti transaksi dengan data-data yang tersedia.

        3. Sistem bisa menyediakan fitur searching dengan filter yang ekstensif, dengan kategori-kategori yang mudah untuk ditelusuri.

        4. Sistem harus bisa menampilkan kelas pelatihan yang telah dibeli oleh siswa di page `Kelas Saya`.

        5. Sistem harus bisa menampilkan informasi secara menyeluruh (tidak ada halaman yang kosong).

    2. Non-Fungsional

      1. Operational:

        1. Sistem dapat dijalankan oleh beberapa software  web browser diantaranya Internet Explorer, Google Chrome dan Mozilla Firefox.

        2. Sistem memiliki tampilan (antar muka) yang mudah dipahami.

      2. Performance:

        1. Proses First Contentful Paint (waktu website loading pertama kali) harus dilakukan tidak lebih dari 3 detik, sesuai dengan rekomendasi Google.

        2. Interaksi per halaman tidak lebih dari 400ms, sesuai dengan aturan Doherty Threshold untuk membuat website terasa cepat.

        3. Sistem harus bisa berjalan 24 jam per hari, dan setahun penuh, tanpa adanya down.

      3. Security:

        1. Sistem harus memiliki sistem pembayaran yang aman.

        2. Data pengguna harus mampu dilindungi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

        3. Kelas yang telah dibeli oleh siswa tidak boleh hilang atau harus tersedia selamanya.

        4. Sistem harus dapat terlindungi dari segala virus, worms, Trojan horses, dan sebagainya.

      4. Cultural and Political

        1. Bahasa penyampaian isi menggunakan Bahasa Indonesia.

        2. Sistem harus memiliki regulasi tentang pengolahan data, mengikuti Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU ITE”) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU 19/2016”).


Rincian Tim Pengembang

  1. Project Manager

Pihak yang memimpin jalannya proyek sistem informasi.

  1. Designer

Pihak yang melakukan desain baik UI maupun UX dari website.

  1. Requirements Analyst

Pihak yang melakukan analisis mengenai kebutuhan dari sistem informasi

  1. System Analyst

Pihak yang melakukan analisis mengenai sistem dari website

  1. Quality Assurance

Pihak yang melakukan pengecekan kualitas website sebelum diserahkan kepada pemilik sistem informasi

  1. Developer

Pihak yang melakukan pengembangan website, baik front end maupun back end


Untuk SKPL dapat diakses pada link berikut ini.

Berikut kami lampirkan video wawancara 





Komentar